https://jatama-feb.unpak.ac.id/index.php/jatama/issue/feedJATAMA: Jurnal Akuntansi Pratama2025-08-27T09:02:18+00:00Redaksi Jatamajom.akuntansi@unpak.ac.idOpen Journal Systems<p>JATAMA: Jurnal Akuntansi Pratama is a peer-reviewed based academic journal. The journal is published four times a year (February, May, August, and November) by Economics and Business Faculty, Universitas Pakuan.</p>https://jatama-feb.unpak.ac.id/index.php/jatama/article/view/256PERAN AUDIT INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PIUTANG USAHA PADA KOPERASI JKT2025-08-27T07:48:17+00:00Puspita Genta Salsha Argiangenta.salsha01@gmail.comHendro Sasongkogenta.salsha01@gmail.comSiti Maimunahgenta.salsha01@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal piutang usaha pada Koperasi JKT. Metode yang digunakan adalah metode kombinasi antara data kualitatif dan data kuantitatif dengan model <em>sequential explanatory</em>. Data kualitatif dianalisis menggunakan skala <em>likert</em>, sementara data kuantitatif dianalisis secara <em>non statistic</em>. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari anggota dan karyawan Koperasi JKT, dengan sampel yang diambil secara <em>purposive sampling</em>, yaitu dari bagian pengawas dan bagian keuangan. Data dikumpulkan melalui wawancara terstruktur menggunakan skala <em>likert </em>berdasarkan indikator Standar Profesional Audit Internal (SPAI) pada variabel audit internal, sementara untuk variabel efektivitas pengendalian internal piutang usaha berdasarkan indikator kerangka kerja COSO dan indikator efektivitas piutang usaha pada Koperasi JKT. Hasil penelitian menunjukkan audit internal telah berperan penting dalam menunjang efektivitas pengendalian internal. Implikasi penelitian ini menunjukkan pentingnya peran audit internal dalam menunjang efektivitas pengendalian internal piutang usaha untuk meminimalkan risiko terkait piutang usaha dan meningkatkan pengelolaan piutang usaha pada Koperasi JKT.</p>2025-08-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 https://jatama-feb.unpak.ac.id/index.php/jatama/article/view/257PENGARUH PEMAHAMAN PAJAK, TINGKAT PENGHASILAN, DAN TARIF PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK UMKM DALAM MEMENUHI KEWAJIBAN PERPAJAKAN2025-08-27T08:01:51+00:00Atika Saputriatikasptrii@gmail.comKetut Sunartaatikasptrii@gmail.comAgung Fajar Ilmiyonoatikasptrii@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemahaman pajak, tingkat penghasilan, dan tarif pajak terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM dalam memenuhi kewajiban perpajakan. Fokus studi adalah UMKM di Pasar Citeureup, Kabupaten Bogor. Variabel independen dalam penelitian ini mencakup pemahaman pajak, tingkat penghasilan, dan tarif pajak, sedangkan variabel dependen adalah kepatuhan wajib pajak. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik purposive sampling, di mana data dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan kepada responden. Analisis data melibatkan uji deskriptif, uji kualitas data, uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda, dan uji hipotesis dengan bantuan perangkat lunak SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial pemahaman pajak (nilai signifikansi 0,004 < 0,05, thitung 4,494 > ttabel 1,661), tingkat penghasilan (nilai signifikansi 0,003 < 0,05, thitung 1,729 > ttabel 1,661), dan tarif pajak (nilai signifikansi 0,001 < 0,05, thitung 6,551 > ttabel 1,661) memiliki pengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Secara simultan, pemahaman pajak, tingkat penghasilan, dan tarif pajak juga memiliki pengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak dengan nilai Fhitung sebesar 4,579 dan signifikansi 0,017 < 0,05. Temuan ini menunjukkan bahwa pemahaman pajak, tingkat penghasilan, dan tarif pajak merupakan faktor penting dalam mendorong kepatuhan pajak di kalangan pelaku UMKM.</p>2025-08-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 https://jatama-feb.unpak.ac.id/index.php/jatama/article/view/258PENGARUH UKURAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, DAN NILAI PERUSAHAAN TERHADAP OPINI AUDIT GOING CONCERN2025-08-27T08:14:24+00:00Ananda Nursyaf Alfariznursyafalfariz99@gmail.comArief Tri Hardiyantonursyafalfariz99@gmail.comSiti Maimunahnursyafalfariz99@gmail.com<p>Opini audit <em>going concern</em> merupakan laporan auditor independen yang menunjukan bahwa auditor memiliki keraguan atas kelangsungan hidup usaha pada perusahaan yang diauditnya tetapi manajemen perusahaan masih memiliki perencanaan yang jelas untuk mengatasi kondisi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji dan menjelaskan pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik, Opini Audit Tahun Sebelumnya dan Nilai Perusahaan terhadap Opini Audit <em>Going concern</em> pada perusahaan ritel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2022. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sektor ritel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2022. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 17 perusahaan sektor ritel dengan total 102 <em>observation</em> (<em>n</em>). Sampel dipilih menggunakan metode <em>purposive sampling</em>. Hasil dari penelitian ini menunjukan ukuran kantor akuntan publik berpengaruh negatif terhadap opini audit <em>going concern</em>. Hal ini dikarenakan baik kap <em>big four</em> maupun kap <em>non big four</em> memiliki kepentingan untuk menjaga reputasi dan independensi mereka. Opini audit tahun sebelumnya berpengaruh terhadap opini audit <em>going concern</em>. Hal ini dikarenakan auditor akan mempertimbangkan pemberian opini audit <em>going concern</em> pada tahun sebelumnya untuk memberikan kembali opini <em>going concern</em> pada tahun berikutnya. Nilai perusahaan tidak berpengaruh terhadap opini audit <em>going concern</em> hal ini dikarenakan auditor tidak mempertimbangkan apakah perusahaan dinilai dengan wajar atau tidak oleh para pelaku pasar dalam pemberian opini audit <em>going concern</em> dan terakhir secara simultan ukuran kantor akuntan publik, opini tahun sebelumnya dan nilai perusahaan berpengaruh terhadap opini audit <em>going concern</em>.</p>2025-08-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 https://jatama-feb.unpak.ac.id/index.php/jatama/article/view/259PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP PAJAK PENGHASILAN BADAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR TEKNOLOGI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2018-20222025-08-27T08:19:29+00:00Renata Indah Nengrumrenatasiahaan25@gmail.comKetut Sunartarenatasiahaan25@gmail.comYan Noviar Nasutionrenatasiahaan25@gmail.com<p>Pajak penghasilan badan merupakan pajak yang dikenakan terhadap subjek pajak atau badan usaha atas penghasilan yang diterima atau diperoleh perusahaan dalam tahun pajak. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Gross profit margin adalah mengukur keefisiensian perusahaan dalam menghasilkan produk atau jasa. Semakin besar rasio GPM maka semakin baik perusahaan tersebut dalam mengelola penjualannya. Operating profit margin merupakan mengukur keefisiensian perusahaan dalam mengelola biaya operasionalnya. Kedua rasio profitabilitas bisa dilihat langsung dari laporann laba rugi perusahaan. Tujuan dari penelitian untuk menguji dan menjelaskan pengaruh profitabilitas secara parsial dan simultan terhadap pajak penghasilan badan. Penelitian ini diakukan pada perusahaan sektor teknologi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2022. Metode penarikan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling, sehingga sampel yang didapatkan sebanyak 8 perusahaan. Jenis Penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian verifikatif dengan metode penelitian explanatory survey untuk menjelaskan pengaruh antar variabel. Metode analisis data dengan deskriptif statistik, uji asumsi klasik, regresi linear berganda dan uji hipotesis dengan menggunakan software SPSS 26. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa secara parsial profitabilitas gross profit margin tidak berpengaruh terhadap pajak penghasilan badan. Profitabilitas operating profit margin berpengaruh terhadap pajak penghasilan badan pada perusahaan sektor teknologi yang terdaftar di BEI periode 2018-2022.</p>2025-08-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 https://jatama-feb.unpak.ac.id/index.php/jatama/article/view/260ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN PENETAPAN HARGA JUAL DENGAN METODE COST PLUS PRICING PADA PABRIK TEMPE SEMAR BOGOR2025-08-27T08:30:34+00:00Ayu Sulistyoningrumayusulis.225@gmail.comAkhsanul Haqayusulis.225@gmail.comEllyn Octaviantyayusulis.225@gmail.com<p>Pabrik Tempe Semar merupakan industri manufaktur berskala kecil menengah yang mengolah bahan mentah berupa kedelai menjadi barang jadi berupa tempe yang kemudian dipasarkan kepada konsumen. Dalam praktiknya Pabrik Tempe Semar masih menggunakan metode penetapan harga jual secara tradisional atau berdasarkan perkiraan harga pasar. Oleh karena itu, perhitungan harga pokok produksi Pabrik Tempe Semar belum tepat yang mengakibatkan harga jual yang kurang akurat. Permasalahan yang dihadapi dalam penentuan harga jual produk ialah jika harga jual yang terlalu tinggi akan menurunkan daya beli konsumen, sebaliknya harga jual yang rendah dapat mempengaruhi laba yang akan diterima. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perhitungan harga pokok produksi yang digunakan oleh Pabrik Tempe Semar sebagai dasar harga jual produk tempe. Dalam penelitian ini menggunakan data primer. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif, analisis ini digunakan untuk membandingkan antara perhitungan pabrik dengan perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode full costing yang kemudian informasi tersebut menjadi landasan dalam menetapkan harga jual dengan menggunakan metode cost plus pricing. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode pabrik lebih rendah dibandingkan dengan menggunakan metode full costing. Begitu pula dengan harga jual tempe yang ditetapkan oleh pabrik lebih rendah dari harga jual yang dihitung menggunakan metode cost plus pricing.</p>2025-08-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 https://jatama-feb.unpak.ac.id/index.php/jatama/article/view/261ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE VARIABEL COSTING DAN FULL COSTING SEBAGAI DASAR PENETAPAN HARGA JUAL PRODUK ABON AA SUKASARI2025-08-27T08:38:50+00:00Najwa Khalida Putrinkpnajwa@gmail.comKetut Sunartankpnajwa@gmail.comEllyn Octaviantynkpnajwa@gmail.com<p>Harga Pokok Produksi merupakan keseluruhan atau jumlah dari biaya-biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi barang atau jasa sampai menjadi barang jadi yang siap untuk dijual. Biaya tersebut terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Penelitian ini bertujuan 1) untuk menganalisis perhitungan harga pokok produksi Abon AA Sukasari, 2) untuk menganalisis perhitungan harga jual produk Abon AA Sukasari, 3) untuk menganalisis perhitungan harga pokok produksi Abon AA Sukasari dengan metode biaya variabel (variable costing) dan biaya penuh (full costing), 4) untuk menganalisis harga jual pada produk Abon AA Sukasari berdasarkan harga pokok produksi menggunakan metode biaya variabel (variable costing) dan biaya penuh (full costing). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) UMKM Abon AA Sukasari dalam perhitungan harga pokok produksinya hanya memakai perhitungan yang sederhana, 2) Harga jual yang sudah ditetapkan oleh Abon AA Sukasari masih belum relevan, 3) perhitungan harga pokok produksi berdasarkan perhitungan yang telah ditetapkan oleh Abon AA Sukasari merupakan hasil yang lebih rendah dibandingkan dengan menggunakan metode variabel costing dan full costing, 4) Harga Jual yang dihasilkan oleh perusahaan juga merupakan harga jual yang lebih rendah dibandingkan dengan menggunakan metode variable costing dan full costing.</p>2025-08-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 https://jatama-feb.unpak.ac.id/index.php/jatama/article/view/262ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE RGEC (RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNINGS, DAN CAPITAL) PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA PERSERO TBK2025-08-27T08:45:16+00:00Niken Hanum Pratiwinikenhanumpratiwi@gmail.comYan Noviar Nasutionnikenhanumpratiwi@gmail.comDessy Herlisnawatinikenhanumpratiwi@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan bank pada PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang dilihat dari Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital (RGEC). Periode yang digunakan dalam penelitian ini adalah selama 3 tahun, mulai dari tahun 2021 sampai dengan 2023. Metode analisis data penelitian ini menggunakan analisa deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data penelitian menggunakan data sekunder berupa rasio keuangan RGEC yang dimaksud adalah Non Perfoarming Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), Good Corporate Governance, Return on Assets (ROA), Return on equty (ROE), Net Interest Margin (NIM), Beban Operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO), dan Capital Adequacy Ratio (CAR). Hasil penelitian dan analisis data dari penilaian masing-masing variabel dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2021 tingkat Kesehatan bank BRI dengan menggunakan metode RGEC menunjukkan peringkat komposit 2 (PK-2) dengan predikat sehat, sedangkan untuk tahun 2022-2023 mendapatkan peringkat komposit 1 dengan predikat sangat sehat.</p>2025-08-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 https://jatama-feb.unpak.ac.id/index.php/jatama/article/view/263PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2017-20212025-08-27T08:49:50+00:00Rika Selviana Dewirikaselvianadewi@gmail.comBudiman Slametrikaselvianadewi@gmail.comEllyn Octaviantyrikaselvianadewi@gmail.com<p>Dalam perkembangan perekonomian yang semakin pesat, persaingan antar perusahaan semakin ketat. Kinerja keuangan merupakan sebagai penilaian suatu perusahaan dapat dilihat dari kemampuan perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba. Pada akhir tahun 2019, virus Covid-19 sebagai penyakit infeksi pada saluran pernafasan ringan hingga berat yang ditemukan di Wuhan, China. Di Indonesia sendiri pemerintah mengumumkan virus menjadi Bencana Nasional. Berbagai perusahaan sub sektor terkena dampak yang mengakibatkan perusahaan mengalami kebangkrutan, tidak hanya perusahaan yang besar saja melainkan perusahaan menengah ke bawah juga mengalaminya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Net Profit Margin, Gross Profit Margin, dan Return on Equity Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sub Sektor Farmasi Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2017-2021. Penelitian dilakukan pada perusahaan Sub Sektor Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode penelitian explanatory survey. Pengumpulan data melalui dokumentasi menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan, data time series dan harga saham diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia, Sahamoke, dan situs resmi perusahaan sebanyak 11 perusahaan dengan menggunakan metode pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Metode analisis data berupa analisis kuantitatif dengan menggunakan SPSS versi 26 (uji asumsi klasik, regresi linier berganda, dan uji hipotesis). Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa (uji t), Net Profit Margin berpengaruh negatif signifikan terhadap harga saham, Gross Profit Margin berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham, dan Return on Equity berpengaruh positif signifikan terhadap harga saham. Uji Rasio Profitabilitas yang diproksikan oleh Net Profit Margin, Gross Profit Margin, dan Return on Equity memberikan kontribusi pengaruh terhadap harga saham pada perusahaan sub sektor Farmasi yang terdaftar di BEI tahun 2017-2021 sebesar 78%.</p>2025-08-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 https://jatama-feb.unpak.ac.id/index.php/jatama/article/view/264PENGARUH LIKUIDITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN FINANCIAL LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE SEBELUM PANDEMI (2019), ERA PANDEMI COVID-19 (2020-2021) DAN ERA NEW NORMAL (2022)2025-08-27T08:58:37+00:00Rintan Fatma Devirintan.fd99@gmail.comKetut Sunartarintan.fd99@gmail.comEllyn Octaviantyrintan.fd99@gmail.com<p>Profitabilitas mempunyai makna penting bagi perusahaan sebab rasio ini menjadi sangat diperlukan ketika dalam melakukan penilaian kapasitas pada perusahaan. Tingkatan profitabilitas yang tinggi dapat memberikan gambaran mengenai kinerja perusahaan dalam menghasilkan profit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh likuiditas, ukuran perusahaan dan financial leverage terhadap profitabilitas pada perusahaan sub sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode sebelum pandemi (2019), era pandemi COVID-19 (2020-2021) dan era new normal (2022). Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Hasil pengujian secara simultan menunjukkan likuditas yang dihitung menggunakan current ratio (CR), ukuran perusahaan dan financial leverage yang diukur menggunakan debt on equity ratio (DER) tidak berpengaruh terhadap profitabilitas yang diukur dengan return on asset ratio (ROA). Sedangkan secara simultan menunjukkan bahwa likuiditas (CR), ukuran perusahaan dan financial leverage (DER) berpengaruh terhadap profitabilitas (ROA).</p>2025-08-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 https://jatama-feb.unpak.ac.id/index.php/jatama/article/view/265ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO KECIL DAN MENENGAH PADA INICAKE2025-08-27T09:02:18+00:00Aina Zahwa Zahidahzahwa.ainaz8@gmail.comTiara Timurianazahwa.ainaz8@gmail.comMutiara Puspa Widyowatizahwa.ainaz8@gmail.com<p>Pencatatan keuangan yang dilakukan oleh usaha mikro Inicake pada dasarnya hanya mencatat transaksi penerimaan dan pengeluaran per harinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi proses pembukuan akuntansi yang dilakukan oleh usaha mikro Inicake dan menganalisis faktor-faktor kendala yang dihadapi oleh usaha mikro Inicake dalam menerapkan SAK EMKM pada laporan keuangannya, serta solusi dari penerapan pencatatan keuangan yang memenuhi SAK EMKM pada usaha mikro Inicake. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data antara lain: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Laporan Keuangan yang disusun oleh usaha mikro Inicake terdiri atas Catatan Laporan Laba Kotor Penjualan, Catatan Neraca Saldo, dan Catatan Buku Besar. Hal ini tentunya masih belum sesuai dengan SAK EMKM. Usaha mikro Inicake dalam pengakuan, pengukuran, dan penyajian laporan keuangan belum sepenuhnya menerapkan SAK EMKM dengan benar. Terdapat kendala-kendala dari usaha mikro Inicake dalam menerapkan SAK EMKM dalam penyusunan laporan keuangannya adalah sebagai berikut: a) kurangnya pengetahuan pemilik usaha mikro Inicake tentang SAK EMKM; b) karyawan usaha mikro Inicake yang tidak memiliki latar belakang pendidikan di bidang akuntansi; c) Pemilik Inicake menganggap penyusunan laporan keuangan memang penting, akan tetapi beliau tidak memahami ilmu akuntansi yang benar. Hal terpenting bagi pemilik usaha mikro Inicake adalah bagaimana cara menghasilkan laba yang besar tanpa harus memakan waktu dan biaya.</p>2025-08-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025